SSS-Class Suicide Hunter - Chapter 169

Bab 169. < Kesenjangan Antara Guru dan Teman (2) >

=====================

Penerjemah: Seven ED: Sasha PR: LightBrin

Menguasai.

“……”

Aku dengan tenang menatap pria yang berdiri di depanku.

Fakta bahwa Penanya sesat tidak menggunakan kata ‘tuan’ sebagai kiasan jelas hanya dari senyumnya. Pria yang terkadang merasa seperti anak kecil yang lugu ini tidak tahu cara membuat lelucon.

Saya tidak bisa tidak bertanya.

“Agar kita jelas. Penanya sesat, dengan mengatakan bahwa Anda ingin mengambil saya sebagai Guru Anda, apakah itu berarti Anda akan…”

“Aku akan menuruti semua perintahmu.”

Penanya sesat menjawab sebelum saya bisa menyelesaikan pertanyaan saya.

“Aku akan membunuh siapa pun yang kamu suruh aku bunuh. Dan saya akan mengampuni siapa pun yang Anda suruh saya luangkan! Seperti yang saya katakan sebelumnya, penilaian Anda akan menjadi penilaian saya, dan tindakan Anda akan menjadi tindakan saya.”

Penanya sesat mengangkat tangannya dan meletakkannya di sisi kanan dadanya. Kemudian, dia membungkuk sedikit yang mengingatkanku pada seorang kepala pelayan.

“Aku akan menjadi alatmu yang paling berguna!”

“……”

“Bagian terbaik dari alat yang bagus adalah mereka [memiliki kinerja yang tetap konsisten]. Saya tidak bermaksud menyombongkan diri, tetapi saya tidak percaya ada alat yang lebih berguna daripada saya dalam hal membersihkan panglima perang, mengawasi situasi internal, dan menjaga kelompok tetap bersama! Raja Kematian. Anda akan selalu dapat mengandalkan penampilan saya!”

Untuk menempatkannya secara berbeda.

Penanya sesat pada dasarnya mengatakan satu hal.

[Saya tidak akan pernah berubah].

“Anda dapat mengandalkan saya!”

Penanya sesat mengucapkan kata-kata ini dengan senyum cerah.

Ketika saya melihatnya begitu percaya diri dengan ketidakmampuannya sendiri untuk berubah, hati saya sakit karena suatu alasan.

Saya merasa seperti saya telah menjadi anak nakal setelah mendapatkan kembali emosi saya!」

Karena saya tahu Penanya Sesat bisa berubah.

Saya pikir saya menjadi kecanduan merasakan emosi.

Apakah Anda selalu hidup dengan emosi ini?」

Aku adalah satu-satunya.

Satu-satunya orang yang mengetahui sisi dirinya yang bahkan tidak dialami oleh Penanya Sesat.

Di bawah bunga putih pohon magnolia, si Penanya Sesat bergumam.

Jika saya telah melakukannya seperti itu saat itu. Atau jika saya telah melakukannya seperti ini. Saya bertanya-tanya apakah saya masih akan menjalani kehidupan yang mengembara seperti ini, dipenuhi dengan pikiran yang melayang.

Inilah mengapa kalian semua sangat cantik, dan sangat cantik.

Jika aku seperti kalian semua ……」

Saya tidak bisa melupakan kata-kata yang diucapkan Penanya sesat pada waktu itu.

Dan aku bisa menebak kata-kata yang dia telan pada akhirnya.

[Jika saya bisa merasakan emosi seperti Anda, saya ingin tahu apakah saya bisa menjalani kehidupan yang berbeda?]

Saya tahu karena saya telah bertemu banyak psikopat.

Batas yang menentukan apakah seseorang psikopat atau bukan biasanya dihubungkan dengan ungkapan kecil.

“Kalau saja aku bisa sepertimu.”

Dari saat dia bisa mengucapkan kata-kata itu.

Bagi saya, itu menunjukkan bahwa dia bukan hanya seorang psikopat, tetapi seorang pria yang tanpa sadar telah menjalani kehidupannya saat ini.

“……Nama.”

Aku membuka mulutku.

“Hah?”

“Namamu. Bukan gelar Anda, nama asli Anda. Nama lelaki tua itu adalah Marcus Calenbury, dan nama Ular Berbisa adalah Liao Fan. ”

Dan nama asli Count adalah ‘Nisha’. Tentara Salib secara tidak sengaja memanggil Count dengan nama aslinya sebelumnya. Namun, karena Count tidak pernah memberitahuku secara langsung, aku berpura-pura tidak tahu.

Sword Saint dan Venomous Snake adalah satu-satunya dua orang di antara kelompok kami yang memberitahuku nama asli mereka.

“Penanya sesat. Aku ingin tahu namamu.”

“Ah.”

Si Penanya Sesat berkedip.

“Apakah itu perintah?”

“Bisakah kamu tidak memberitahuku namamu jika itu permintaan dan bukan perintah?”

“Itu benar!”

“Mengapa?”

“SAYA. Tidak. Kami membuat perjanjian dengan Master Naga Hitam sejak lama. [Kami ditinggalkan oleh dunia luar. Kami adalah orang asing yang telah membuang kebangsaan, properti, ikatan, dan segala sesuatu lainnya ke laut mati. Jadi mari kita juga membuang nama-nama yang kita terima dari dunia luar. Mulai sekarang, ketika kita merujuk satu sama lain, mari gunakan nama yang diberikan kepada kita oleh Menara]”

Memang.

“Aku tidak tahu mereka punya perjanjian seperti itu.”

Tiba-tiba terpikir olehku bahwa aku bukan bagian dari kelompok asli yang datang ke Menara.

“Tuan Naga Hitam memiliki perasaan yang rumit tentang dunia luar. Dia membencinya, bahkan membencinya, tetapi masih merindukan persetujuannya. Ha ha ha. Dia mungkin yang paling emosional dari kita semua!”

Si Penanya sesat memiringkan kepalanya ke samping.

“Bagaimanapun, Sword Saint menarik diri dari kelompok kami. Jadi dia tidak perlu terikat oleh perjanjian kita! Dan Ular Berbisa bukanlah bagian dari perjanjian kami sejak awal. Namun demikian, saya menghargai janji. Jadi, Raja Kematian, jika kamu benar-benar ingin tahu nama yang kumiliki di dunia luar…”

The Heretic Questioner sedikit menyipitkan matanya.

“Tolong perintahkan aku untuk memberitahumu.”

“……”

“Aku akan menurutimu.”

Aku tahu.

Ini bukan pertanyaan apakah dia ingin menyebutkan namanya atau tidak.

Itu berarti dia akan memprioritaskan [perintah] saya daripada [pakta] dia dengan anggota asli.

Itu adalah janji kesetiaannya kepadaku.

‘……bisakah aku bertanggung jawab?’

Sudah saya pikirkan.

‘Bisakah saya memberi orang ini kehidupan yang berbeda? Mungkinkah seorang psikopat benar-benar bertanggung jawab atas psikopat lain? Saya memiliki keinginan. Dan saya memiliki keserakahan. Namun, apakah saya cukup mampu?’

Saya melihat Penanya sesat.

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Penanya sesat hanya menunggu tanggapan saya.

‘Saya memiliki kesempatan untuk mereformasi Penanya sesat di [Tales of Somerwin Academy]. Tapi saya gagal. Aku melewatkan kesempatan. Saya begitu fokus melakukan yang terbaik untuk membantu Raviel sehingga saya bahkan tidak memperhatikan anak ini.’

Andai aku punya satu kesempatan lagi.

Pada saat itu, saya bertanya-tanya apakah saya dapat memberikan kehidupan yang lebih baik bagi Penanya Sesat.

‘Aku bisa melakukan itu.’

Saya menemukan jawaban saya.

‘Saya ingin melakukannya.’

Aku mengangguk.

“Ya.”

Meski kesempatan kedua belum datang.

Untuk saat ini, saya akan merawat anak di depan saya ini.

“Beritahu saya nama Anda.”

Si Penanya Sesat tertawa kecil.

“Nama asliku adalah Bambulina.”

Tawanya membuat rambut pirangnya tergerai.

“Sebenarnya, sulit untuk menyebut itu nama asliku. Akan lebih baik untuk mengatakan itu adalah nama panggilan!”

Nama panggilan.

“Saya dibesarkan oleh Mafia sebagai seorang anak. Mafioso selalu memanggilku ‘boneka bayi’ dan dari situlah nama itu berasal. Ah. Bambulina artinya boneka! Aku juga dipanggil Kykna.”

Si Penanya sesat tersenyum cerah.

“Organisasi yang memenjarakan saya berbasis di Bulgaria. Itu adalah organisasi yang sangat besar dengan banyak cabang yang membentang ke arah yang berbeda. Saya dilatih untuk digunakan dalam bisnis salah satu cabang itu.”

“Alasan kamu menggunakan past tense adalah karena…”

“Mereka tidak ada lagi di bumi!”

Si Penanya sesat tersenyum lembut dan mengeluarkan kunci kecil dari sakunya. Seperti trik pemintalan koin, kunci itu memantul di sekitar jari-jari tangan kirinya.

“Saya ditawan selama 11 tahun. Biasanya, setelah latihan, saya akan berbaring di tempat tidur dan bertanya-tanya. [Jika saya bisa membuka kunci pintu kamar saya, apakah ada alasan untuk tidak membukanya?]”

Klik.

Dengan suara lembut, kunci di tangan Penanya sesat terbuka.

“Tapi setelah memikirkannya, saya menyadari tidak ada!”

Jadi dia melarikan diri.

“Saya tidak dapat menemukan alasan untuk tidak membunuh orang yang mengawasi saya. Dan aku juga tidak bisa menemukan alasan untuk tidak membunuh bosnya juga!”

Ada orang yang tidak akan melakukan sesuatu tanpa alasan, dan ada orang yang akan melakukan sesuatu tanpa alasan. Penanya sesat jelas yang terakhir.

“Karena itu, terjadi perseteruan antara dua perwira tinggi dan empat perwira rendah. Saya juga sedikit memanipulasi adegan sehingga kecurigaan mereka bisa tumbuh. Setengah tahun kemudian, mereka sepertinya mulai curiga bahwa itu sebenarnya salahku, tapi ahaha. Pada saat itu, setengah dari organisasi telah dihancurkan!”

Boneka Bayi Mafia kemudian memasuki Menara.

Dan Menara telah memperoleh binatang yang sangat mampu.

“…mengapa kamu ingin aku menjadi Tuanmu?”

“Alasan pertama, tentu saja, karena Raja Kematian lebih kompeten daripada aku.”

Penanya sesat berhenti sejenak setelah mengatakan itu.

“Alasan kedua adalah …… karena saya mulai ragu-ragu.”

“Ragu-ragu?”

“Mm. Ya… Bagaimana saya bisa mengatakannya agar Anda bisa mengerti?”

The Heretic Questioner mengerutkan alisnya seolah-olah dia tidak tahu harus berkata apa, sebuah fenomena yang langka.

“Setelah kami menyelesaikan [Tales of Somerwin Academy], saya merasa agak… aneh. Bahkan jika saya menghukum teroris seperti biasa, saya tidak bisa mengeksekusi mereka secepat sebelumnya. Bagi orang lain, mungkin hanya ada perbedaan satu detik, tetapi bagi saya, perbedaan satu detik itu aneh…”

Penanya sesat tenggelam dalam pikirannya.

“Karena dalam satu detik itu, aku sepertinya mengingat adegan di Akademi Somerwin yang aku bagikan dengan Raja Kematian.”

“……”

“Apakah itu aneh?”

Tidak.

Itu tidak aneh sama sekali.

Sebaliknya, saya hanya terkejut.

‘Pengaruhnya masih ada.’

Rute di mana Penanya sesat telah benar-benar terpikat dengan Lady of Golden Silk telah menghilang. Itu hilang. Namun, bahkan di rute baru yang saya ambil, Penanya sesat pasti merasakan beberapa perasaan untuk Lady of Golden Silk, meskipun sedikit.

Bahkan jika tingkat perendaman kurang dari 10%.

Tidak, meskipun hanya 1%.

Boneka bayi pasti pernah mengalami ’emosi’.

“Raja Kematian. Anda adalah alasan keraguan saya. ”

Si Penanya sesat melanjutkan.

“Kau merenggut satu detik dari hidupku. Ini pertama kalinya saya mengalami hal seperti itu. Jika itu kamu, aku merasa satu detik bisa menjadi satu menit, atau bahkan satu jam!”

Si Penanya sesat tersenyum cerah.

“Saya mengerti sekarang. Mungkin inilah yang disebut manusia sebagai harapan. Mungkin orang selalu menunggu untuk menemukan orang lain yang menghabiskan waktu mereka. Jadi dalam pengertian itu, kamu adalah harapanku!”

“Fakta bahwa kamu dapat mengambil waktuku tidak membuatnya berkurang. Ya. Entah bagaimana, tanpa sepenuhnya memahami mengapa, saya mengerti ini. ”

Penanya sesat mengulurkan tangannya ke arahku dan di atasnya, ada kunci berkarat kecil.

“Itu hanya akan menambah ritme Anda ke melodi saya. Monofoni saya (1). Saya hampir tidak bisa membayangkan nada Anda berpadu dengan senandung monoton saya.”

Aku mengambil kuncinya.

“Karenamu, aku bisa menjadi musik, Death King. Bahkan orang sepertiku.”

Penanya sesat itu tersenyum.

“Bisakah aku menggunakanmu sebagai harapanku?”

“……”

Saya merasa berat.

Saya takut.

Hanya ada sedikit perbedaan antara berat dan takut, jadi mungkin saja aku hanya takut membawa beban Penanya Bidah di punggungku.(2)

Saya memikirkan berat Preta. Saya memikirkan berat anggota kultus dan Sylvia Evanail. Saya berpikir tentang berat Constellation Killer. Saya berpikir tentang berat goblin. Dan akhirnya, saya bertanya-tanya apakah saya bisa menangani beban orang lain.

“Ya.”

Penanya sesat adalah rekan saya.

“Aku akan menjadi harapanmu.”

Tidak masalah jika Penanya sesat adalah binatang.

Manusia juga binatang yang iri pada orang lain.

Anak ini dan saya berada di jalan untuk menjadi manusia.

“Tanpa izin saya,”

Aku memerintahkan.

“Jangan bunuh siapa pun.”

“Ya!”

“Tanpa izin saya, jangan menyiksa siapa pun.”

“Ya.”

“Dan tanpa izinku, jangan mengunci siapa pun.”

“Dipahami!”

“Tolong beri tahu saya jika Anda memiliki kekhawatiran. Aku akan selalu mendengarkanmu tanpa menghakimimu. Aku bahkan tidak akan memandangmu dengan aneh. Aku akan selalu mencoba berpikir dari sudut pandangmu, Bambolina. Tolong anggap aku sebagai orang sepertimu.”

“……”

Si Penanya Sesat meletakkan tangannya di depan dadanya.

Rasanya seperti dia [mengucapkan doa].

“Ya. Anda lebih mampu dari saya. Karena kamu adalah harapanku, aku akan bekerja keras untukmu.”

peringkat ke-4. Sepuluh Ribu Guru Kuil.

Boneka bayi itu bersumpah setia padaku.

“Aku tersingkir di panggung ini, jadi aku tidak bisa menemanimu ke lantai 33. Bahkan ini hanya pertemuan yang diatur sementara yang saya dapatkan setelah bertanya [Wanita yang Berjalan Melalui Mirage]. Ini akan segera berakhir. Aku akan mengingat perintah Raja Kematian saat aku kembali ke Babel!”

“Ya.”

Aku mengelus kepala si Penanya Sesat.

“Tolong jaga rumah ini. Tuan Pemimpin Sekte Pseudo.”

“Ahahaha-.”

Si Penanya Sesat tertawa.

“Aku akan mengindahkan perintahmu! Gong-ja!”

Dengan kata-kata itu, sosok Penanya sesat memudar.

[Penanya sesat gagal menyelesaikan quest.]

[Penanya sesat telah dieliminasi dari tahap ini!]

Dan pada saat berikutnya, teman saya yang lain muncul di sekitar saya.

Pedang Suci. Tuan Naga Hitam. Menghitung. Ular Berbisa. Tentara Salib.

Grup ini, yang telah berhasil menyelesaikan quest, semua menatapku dengan bingung

“…apakah kamu sudah lama berada di sini setelah kamu menyatakan panggung bersih?”

Tuan Naga Hitam menjawab.

“Raja Kematian. Anda adalah orang pertama yang menyatakan dengan jelas. Kemana Saja Kamu?”

Aku tersenyum.

“Aku baru saja mengucapkan selamat tinggal pada Penanya Sesat.”

Jalan yang kami ambil sama sekali tidak berarti.

Bahkan jika kita tidak bisa mengatakannya atau melihatnya, seseorang, di suatu tempat, sedang dipengaruhi oleh kita.

Memegang kunci dengan erat di tanganku, kataku.

“Semua orang bekerja keras. Mari kita menuju ke tahap selanjutnya. ”

(Catatan:

1. Monofoni adalah tekstur musik yang terdiri dari satu baris melodi tanpa iringan.

2. Ini adalah permainan kata yang tidak diterjemahkan dengan baik ke dalam bahasa Inggris. Berat adalah -mugeobda dan takut -museobda. Jadi hanya ada satu perbedaan huruf di antara mereka.)

~~~