Eternal Sacred King - Chapter 2015

Bab 2015: Burung dalam Sangkar
Penerjemah: Legge
Saat menyebut Feng Cantian, masih ada sedikit ketakutan di mata Pangeran Yuan Zuo bahkan setelah satu tahun.

Namun, tanda ketakutan itu menghilang tak lama kemudian.

Saat ini, Raja Tianxing bukan satu-satunya yang mengejar Feng Cantian.

Kakak laki-lakinya, pewaris Raja Jin, telah memasang jebakan yang tidak bisa ditembus dan bersiap untuk membunuh Feng Cantian secara pribadi!

Feng Cantian terluka parah dan tidak memiliki cara untuk melarikan diri dari Kerajaan Agung Jin Abadi. Begitu jejaknya terungkap, dia pasti akan mati—dia bukan lagi ancaman!

“Dia tidak melarikan diri,”

Feng Ziyi tanpa ekspresi saat dia berkata dengan dingin, “Dia membebaskan diri dari Sepuluh Neraka Mutlak dan membunuh sepuluh Dewa Sempurna. Dia menghancurkan Absolute Thunder City dan pergi secara terbuka!”

“Fufu,”

Pangeran Yuan Zuo tersenyum dan mengangkat bahu, berkata dengan acuh tak acuh, “Tidak masalah. Hasilnya akan sama.”

“Benar, kamu mungkin belum mengetahuinya, tapi kakak laki-lakiku, Raja Anshi 1 , keluar dari pengasingan karena ini dan bahkan melacak Feng Cantian dan melukainya! Meskipun Feng Cantian lolos lagi, dia tidak akan bisa bertahan lama!”

Saat menyebut Raja Anshi, Feng Ziyi bergidik dan matanya dipenuhi dengan kebencian yang tak ada habisnya.

Bahkan dengan temperamennya, dia tidak bisa mengendalikan emosinya ketika mendengar nama itu. Dia kehilangan ketenangannya dan berkata kata demi kata, “Pewaris Raja Jin!”

Feng Ziyi menggertakkan giginya, seolah-olah dia ingin mencabik-cabik pewaris Raja Jin!

“Oh!”

Pangeran Yuan Zuo menampar dahinya dan berkata dalam kesadaran, “Lihatlah ingatanku. Saya sebenarnya lupa bahwa saudara laki-laki saya pernah membunuh orang tua Anda secara pribadi. Saya benar-benar minta maaf.”

Pangeran Yuan Zuo meminta maaf di permukaan tetapi matanya dipenuhi dengan ejekan.

Semakin Feng Ziyi kehilangan ketenangannya, semakin dia merasa berhasil.

“Huh, itu bukan salah kakakku,”

Pangeran Yuan Zuo menggelengkan kepalanya dengan lembut, seolah merasa kasihan, dan menghela nafas. “Akan baik-baik saja jika kalian para pendosa mengetahui tempat kalian setelah Feng Cantian ditekan. Mengapa Anda harus membentuk kelompok pembunuhan yang disebut Remnant Night untuk secara khusus membunuh orang-orang dari keluarga kerajaan? Bukankah kamu hanya mengejar kematian?

Feng Ziyi mengepalkan tangannya dan mencoba yang terbaik untuk menekan amarah di hatinya.

Dia tahu bahwa Pangeran Yuan Zuo sengaja membuatnya marah!

Kuku Feng Ziyi telah menembus telapak tangannya dan darah mengalir keluar, tapi dia tidak takut sama sekali.

Pangeran Yuan Zuo melanjutkan, “Jangan marah. Saat itu, saudara laki-laki saya hanya berada di alam Abadi yang Disempurnakan dan berada di alam kultivasi yang sama dengan ayahmu. Itu adalah pertarungan yang adil antara mereka dan ayahmu meninggal karena dia lemah. Tidak banyak.”

“Omong kosong!”

Feng Ziyi berteriak, “Saat itu, ibuku ditangkap oleh jebakan yang kalian buat. Pewaris Raja Jin menggunakan ibuku untuk memaksa ayahku muncul dan melawannya!”

“Terus? Paling tidak, pertempuran itu disaksikan oleh semua orang dan saudara laki-laki saya menang dengan adil dan jujur. Jika dia ingin membunuh ayahmu, mengingat statusnya sebagai ahli waris, dia tidak perlu melakukannya secara pribadi!”

Pangeran Yuan Zuo mencibir.

“Jujur dan adil? Jujur dan adil…”

Feng Ziyi sepertinya memikirkan sesuatu dan matanya merah saat dia menatap Pangeran Yuan Zuo dengan ganas. Dia sangat marah sehingga seluruh tubuhnya gemetar.

Jika Su Zimo melihat ini, dia pasti akan terkejut.

Menurutnya, Feng Ziyi pasti tidak akan mengungkapkan emosi seperti itu bahkan jika sesuatu yang besar terjadi.

Tiba-tiba, Feng Ziyi menutup matanya dan tidak lagi menatap Pangeran Yuan Zuo.

Sesaat kemudian, dia perlahan-lahan menjadi tenang.

Ketika dia membuka matanya lagi, tidak ada lagi emosi dan ekspresinya tenang.

Ekspresi penyesalan melintas di mata Pangeran Yuan Zuo.

Awalnya, dia mengira Feng Ziyi tidak bisa lagi mengendalikan dirinya dan hendak menyerangnya.

Untuk berpikir bahwa Feng Ziyi akan mendapatkan kembali ketenangannya dengan tekadnya yang kuat.

Pangeran Yuan Zuo tidak terburu-buru dan melanjutkan, “Selain itu, awalnya aku tidak memperhatikanmu. Namun, karena Feng Cantian melarikan diri, saya menyadari bahwa seseorang pasti telah membantunya!”

“Aku paling tahu tata letak Sepuluh Neraka Absolut. Tanpa bantuan dari luar, tidak mungkin Feng Cantian bisa membebaskan diri.”

“Aku menyuruh anak buahku memeriksa identitasmu lagi segera. Ya… tidak peduli seberapa realistis penyamaranmu, selama kita memeriksa dengan hati-hati, akan selalu ada kekurangan.”

Feng Ziyi mengerti.

Pangeran Yuan Zuo berpikir bahwa dialah yang membantu Feng Cantian membebaskan diri dari Sepuluh Neraka Mutlak.

Namun, kenyataannya, dia memang punya rencana tapi gagal.

Bahkan sampai sekarang, dia bingung dan tidak tahu bagaimana Feng Cantian melarikan diri atau apa yang terjadi di Sepuluh Neraka Mutlak.

Tentu saja, karena Pangeran Yuan Zuo mengenali orang yang salah, dia juga tidak mau menjelaskan.

Pangeran Yuan Zuo tersenyum. “Kamu sudah menyembunyikan dirimu dengan sangat baik dan hati-hati. Sayangnya, saya masih melihat melalui Anda. Ck, ck.”

Sebenarnya, kebetulan identitas Feng Ziyi terungkap.

Jika Feng Cantian tidak melarikan diri, dia tidak akan menarik perhatian Pangeran Yuan Zuo.

“Karena kamu menemukan identitasku sejak lama, mengapa kamu tidak membunuhku?”

Feng Ziyi bertanya.

Pangeran Yuan Zuo tersenyum lembut. “Aku bisa menggunakanmu untuk memasuki Makam Kaisar dengan menahanmu. Mengapa saya harus terburu-buru untuk membunuh Anda?

“Kamu adalah burung dalam sangkar yang tidak akan pernah bisa lepas dari genggamanku,”

Feng Ziyi terdiam.

Dia harus mengakui bahwa dia telah meremehkan Pangeran Yuan Zuo.

Orang ini telah lama mengetahui identitasnya tetapi tidak mengungkapkan kekurangan atau mengingatkannya.

Di permukaan, orang ini tampak seperti sedang menikmati kesenangan dan anggur. Namun, dia sangat licik dan mengendalikan segalanya tanpa mengedipkan mata.

Fakta bahwa orang ini tidak takut kehabisan akal ketika Feng Cantian mendatangkan malapetaka di Absolute Thunder City dan melarikan diri adalah bukti keberaniannya.

Raja Jin memiliki banyak keturunan, tetapi tidak semua dari mereka dapat diberikan sebuah kabupaten untuk diperintah. Kebanyakan dari mereka hanya memiliki gelar.

Dari situ, terlihat bahwa Pangeran Yuan Zuo memang luar biasa!

Feng Ziyi juga tidak bisa disalahkan.

Meskipun Pangeran Yuan Zuo berada di alam Esensi Bumi, dia benar-benar tidak menonjol di antara banyak pangeran.

Selain itu, Pangeran Yuan Zuo memiliki reputasi yang terkenal sebagai anak yang hilang. Secara alami, Feng Ziyi memandang rendah dirinya.

“Setelah mengobrol denganmu begitu lama, kutukan Makam Kaisar di tubuhmu sebagian besar harus dibersihkan, kan?”

Pangeran Yuan Zuo memandang Feng Ziyi dengan senyum palsu, seolah dia tahu pikiran dan tindakan Feng Ziyi seperti punggung tangannya.

Pada kenyataannya, itu juga terjadi.

Alasan mengapa Feng Ziyi menanyai Pangeran Yuan Zuo begitu lama adalah untuk mengulur waktu!

Dia hanya berada di alam Esensi Hitam dan kutukan yang mencemari dia tidak menimbulkan banyak ancaman.

Dia mengedarkan Void Thunder Manual dan kekuatan guntur lahir dari Tulang Gunturnya, membersihkan kutukan Makam Kaisar dari tubuhnya tak lama kemudian.

Tentu saja, motifnya mengulur waktu bukan hanya untuk menyelesaikan penyakit kutukan yang tersembunyi.

Dia ingin menerobos ke alam Esensi Bumi sekaligus!

Feng Ziyi bisa saja menembus alam Esensi Bumi sejak lama.

Hanya karena dia ingin memasuki Sepuluh Neraka Mutlak dan bertemu Feng Cantian maka dia menekan alam kultivasinya sepanjang waktu.

Kemudian, Feng Cantian melepaskan diri dan memasuki Makam Kaisar. Dengan rangkaian kejadian itu, dia tidak memiliki kesempatan untuk menerobos sama sekali.

Jika dia menerobos setelah dikutuk di Makam Kaisar, itu sama saja dengan mendekati kematian.

Sekarang dia telah kembali ke kediaman pangeran dan membersihkan kutukan Makam Kaisar, semua rintangan di Feng Ziyi sudah jelas. Essence Qi di tubuhnya melonjak menuju penghalang alam Earth Essence!